Saturday, August 12, 2017

Kesehatan Gigi



KESEHATAN GIGI


Gigi adalah sebuah anggota tubuh yang paling diperhatikan oleh setiap orang yang melihatnya. Selain paras  kita sendiri gigi merupakan yang paling berharga dalam kehidupan sehari-hari, karena gigi berfungsi sebagai alat untuk mengunyah makanan yang dimakan setiap harinya, jika gigi kita rusak bahkan tidak ada (copot) maka anggota tubuh yang lain akan merasa ada yang hilang, apalagi gigi yang paling utama untuk asupan makanan ke dalam perut, karena gigi awal dari proses peleburan atau pengunyah makanan

Selain itu gigi adalah sebuah alat tubuh untuk menyenangkan orang lain dengan cara tersenyum, coba kalau gigi kita tidak ada, pasti semua orang menghindar gara-gara gigi kita yang rusak akibat tidak dirawat oleh dirikita sendiri. Nah untuk itu, mari kita jaga gigi kita dari kerusakan yang disebabkan oleh diri kita sendiri akibat kurang merawatnya setiap sehabis makan dan sebelum tidur. Mari kita budayakan gosok gigi minimal 2 kali sehari sebelum tidur dan sesudah tidur.

Gigi anggota tubuh yang dilihat ke dua dari paras kita, karena gigi awal yang baik untuk tersenyum dan membuat orang disekitar kita bahagia, tertawa dan riang gembira. Seandainya gigi kita menguning/ rusak, bagaimana menurut/pendapat orang lain ? jawabannya pasti beragam, ada yang berkata “kamu orangnya jorok”. Nah orang lain menilai bahwa kita adalah orang jorok, , walaupun kita rajin dalam hal apapun kecuali perawatan gigi padahal kita hanya malas merawat gigi, orang akan berpendapat lain tentang kita. Untuk itu supaya orang lain tidak berfikiran negatif tentang kita, mulailah menggosok gigi yang rutin dari sekarang, minimal 2 kali sehari.

Awal yang baik diawali dengan senyuman yang indah dan nafas yang segar, salam dari saya Carlos pencinta gigi yang bersih, putih dan nafas yang fresh. (12/08/17)

http://dentaluniverseindonesia.com/

Monday, April 3, 2017

Apa itu PayTren

http://leadertreni.net/carlospaytren




Peluang Bisnis Dahsyat Bersama Ustadz Yusuf Mansur

Modal Besar Hasil Bersar Itu Biasa,
Di TRENI, Cukup dengan Modal 350 rb - Hasil WOW..!!
Bisnis Virtual Payement ini akan menjadikan HP
atau Gadget Anda serasa ATM PRIBADI yang akan
melayani segala kebutuhan pembayaran Anda.

Segera Amankan Posisi Anda, Segera JOIN bersama
Komunitas TRENI, bisnis terbaru Ustadz Yusuf Mansur
Dengan Produk PayTren ( Virtual Payment ) Anda akan
dimudahkan dalam hal urusan pembayaran listrik,
telpon, pulsa, PDAM, TV Berbayar, Internet, Asuransi,
Kartu Kredit dan lain-lain. Transaksi dapat dilakukan
melalui Website, SMS, Android, BlackBerry, iPhone dan YM.

Ini Bukan Gurauan, Nyesel deh kalau
Gak Liat Info Peluang Bisnis Dahsyat ini.

Silahkan Kujungi :

Terimakasih,

Best Regards
TB CARLOS
tbcarlos3@gmail.com
 

Saturday, March 25, 2017

cara bergabung dengan apytren

Cara Bergabung Dengan PayTren

PayTren menawarkan sejumlah paket lisensi yang dapat Anda (Mitra Pebisnis) pilih sebagai berikut : 

POIN/NILAI PROMO PERDANA (NP2)

Selain Anda mendapatkan Aplikasi PayTren, Anda juga akan mendapatkan Produk Promo sebagai Produk Tambahan. Produk Promo ini berubah­-ubah sesuai promo dari Perusahaan.
Jadi, Gabung di Bisnis PayTren bukan untuk Jualan Produk Promo ya, melainkan untuk memanfaatkan Potensi Bisnis PayTren ini, minimal untuk diri sendiri. Akan lebih bagusnya jika kita informasikan kepada orang lain. Jika Anda berhasil menginformasikan Peluang Bisnis ini ke orang lain atau keluarga Anda (anak, istri, kakak, adik, ayah, ibu, mertua, menantu, teman, dan yang lainnya), maka Anda akan mendapatkan BONUS dari perusahaan yang terus menerus akan Anda terima selama orang yang Anda ajak masih menggunakan Aplikasi PayTren ini. Penjelasan Tentang BONUS ini dapat Anda lihat diatas.
Berikut daftar produk yang dapat ditukarkan dengan NP2 Anda :
Tabel Nilai Poin Perdana (NP2)
Produk Promo ini, bisa Anda jual jika mau, atau bisa juga untuk konsumsi /pemakaian Anda dan keluarga, bisa juga Anda sedekahkan sebagian bagi yang membutuhkan.

KENAPA HARUS BERGABUNG PayTren MELALUI WEB PAYTREN123.INFO

Untuk bergabung dengan PayTren Anda haruslah memiliki sponsor, dan dalam memilih sponsor, Anda harus bijak, tepat dan jangan asal memilih sponsor yang kurang bertanggungjawab.
Kami hadir untuk menjadi salah satu sponsor yang bertanggungjawab tersebut. Berikut yang akan Anda peroleh apabila Bergabung bersama kami :
Virtual Office
Website Replika
WA dan FB Group
Membership Be Smart Team
Melalui Virtual Office Anda bisa mengecek pohon jaringan, detil bonus, penempatan member, pemesanan produk, report jaringan dan lain-lain
Gabung sekarang juga

Tuesday, March 21, 2017

Cara kerja paytren

Cara kerja Paytren

cara kerja paytren

“Cara kerja paytren itu gimana sih?”

“Jalanin Paytren itu gimana?”
“Bisnis Paytren itu apa sih ya? “
” Paytren Yusuf Mansur apa ya ngga ngerti saya “
dan sejumpah pertanyaan yang sering saya dengar dari orang-orang yang belum mengenal tentang paytren. Oke,
Saya mau share tentang pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh orang yang baru tahu tentang info paytren. Mungkin juga seperti ANDA yang tak sengaja menemukan website aplikasipaytren.com ini. Pertannyaan yang sering diajukan adalah: ” Cara Kerja Paytren Itu Gimana ” ?  Mungkin lebih tepatnya cara menggunakan paytren bukan cara kerja. Mungkin karena paytren itu mempunyai nilai bisnis ada peluang bisnis paytren yang bisa dijalankan dan juga karena sistem marketing yang menggunakan sistem jaringan atau orang lebih mengenal dengan MLM jadi sudah lebih sering menggunakan kalimat seperti judul di atas.
Jawaban dari pertanyaan diatas itu sangat simpel dan sederhana. Berikut sedikit penjelasan mengenai cara kerja paytren. Dan semoga mencerahkan.
Cara kerja Paytren/Menggunakan paytren:
1. Mengalihkan rutinitas aktifitas beli pulsa atau bayar tagihan dari yang biasanya beli pulsa di konter atau bayar-bayar tagihan di loket-loket PPOB beralih menggunakan paytren dengan cara yang mudah dan
simpel.Semisal anda mau bayar tagihan listrik PLN Pasca sedangkan lokasi loket anda berjarak 1km dari rumah, maka anda tentu butuh waktu buat pergi ke lokasi PPOB, butuh tenaga, butuh bensin jika pakai motor, kadang justru keluar biaya tak terduga misalnya anak minta beli jajan karena bawa anak misalnya dll.
Nah dengan bayar #pakaipaytren anda cukup bayar dari rumah saja, bisa pagi, siang ataupun malam. Kapapun dan dimanapun anda bisa cek jumlah tagihan rutin bulanan anda, Telkom, Listrik PAscabayar, TV bernayar, tagihan kartu halo, Tagihan PDAM dan lain-lain sebagainya. Bukankan ini sudah menghemat waktu? artinya lebih efisien waktu? dan apalagi sebagai contoh biaya admin untuk bayar listrik Pasca PLN #pakaipaytren itu hanya Rp.1.800 saja dapat cashback pula..hmm lebih hemat lebih murah bukan?
2. Cara kerja yang kedua adalah AJAK  ORANG LAIN SEBANYAK-BANYAKNYA untuk melakukan seperti yang anda lakukan yaitu menggunakan teknologi software paytren yang terinstal berupa aplikasi paytren android di handphone smartphone anda. Dari aktifitas mengajak orang itu maka anda berhak akan komisi dan juga rewards yang disediakan oleh perusahaan PT. Veritra Sentosa Internasional.
CARA KERJA PAYTREN SIMPEL BUKAN?
Nah untuk mempelajari peluang bisnis yang ditawarkan oleh perusahaan, anda bisa buka dan baca lagi di halaman penjelasan marketing plan yaitu di http:/aplikasipaytren.com/panduan/bisnis-paytren atau bisa download file presentasi PDF nya di halaman member area silahkan login di member area atau jika anda belum bergabung silahkan mendaftar terlebih dahulu klik registrasi paytren dulu ya..
Itu sedikit penjelasan mengenai Cara Kerja Paytren. Oya sedikit renungan buat kita bersama: {nama} pernah alamai jaman warung telkom atau wartel? sebelum ada HP orang mau telpon pergi ke wartel dan bisnis wartel menjamur dimana-mana.  Setelah ada HP dan didapat dengan harga murah BISNIS WARTEL AKHIRNYA MATI. Sekarang karena perkembangan jaman orang mau bayar tagihan beli pulsa atau belanja sudah mulai beralih menggunakan uang digital melalui Mobile banking ataupun paytren. Nah sampai kapan bisnis usaha konter atau Loket PPOB akan bertahan? Menurut saya jika pemilik usaha konter atau PPOB tak kreatif dan tidak dikombinasikan dengan usaha lain maka saya yakin lama-kelamaan omset akan sepi dan akhirnya berakhir seperti usaha wartel yang sudah menjadi contoh.
Oke ini sedikit share..
apakah anda siap untuk melakukan perubahan? apakah anda siap beralih menggunakan paytren? Jika anda belum mampu untuk daftar menjadi mitra pebisnis dengan biaya minimal 350.000 ( paket basic ) maka anda bisa mulai dengan paket mitra pengguna hanya Rp. 50.000 ( sudah termasuk paytren messenger ). Murah dan mudah bukan?
Demikian share dari saya. Semoga menjadi renungan dan bermanfaat. Terima kasih
Salam Bisnis berkah

Tuesday, February 21, 2017

Definisi Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen (SIM)



MAKALAH
Definisi Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Di ajukan untuk memenuhui tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi I
Dosen: Mamat Maptuha, S.E




Disusun oleh:
Kelompok 1


1.      Tb. Carlos




UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN
FAKULTAS EKONOMI - AKUNTANSI
SEMESTER V
2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena berkat taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyusun makalah ini.
Kelompok kami menyadari makalah ini masih terdapat kekurangan, namun demikian kami berharap makalah ini dapat menjadi bahan rujukan dan semoga dapat menambah pengetahuan mahasiswa-mahasiswa Universitas Mathla’ul Anwar, adapun makalah kami ini berjudul “Pengertian Ruang Lingkup SIM (Sistem Informasi Manajemen).”

Kelompok kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini terutama kepada Bapak Mamat Maptuha, S.E , selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi I.
Dengan segala hormat kelompok kami sangat mengharapkann kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk penyempurnaan makalah ini.

Hormat Kami

Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
BAB 2 PEMBAHASAN ................................................................................................... 2
2.1   Pengertian Sistem (SIM).................................................................................. 2
2.2   Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen................................................... 3
2.3   Tipe Sistem ..................................................................................................... 4
2.4   Sub Sistem ..................................................................................................... 5
2.5   Sistem dan Organisasi...................................................................................... 7
2.6   Fungsi Sistem Informasi Manajemen...........................................................
2.7   Komponen SIM..............................................................................................
BAB 3 PENUTUP .......................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan....................................................................................................... 10




BAB I
PENDAHULUAN

Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis Internet, memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis meningkatakan efisiensi dan efektivitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksie- commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.teknologi dan sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.
Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna. Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.





BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :
a. Setiap system terdiri dari unsur-unsur.
b. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
c. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Menurut Etimologi istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, System yang artinya himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli:
1. L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2. John Mc Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah stuktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien.
3. C.W. Churchman
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
4. J.C Hinggins
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
2.2.Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dan Ruang lingkup SIM
SIM bukan merupakan hal baru. Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu “sistem”, “informasi”, dan “manajemen”.
*      Sistem
merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
*      Informasi
adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
*      Manajemen
terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi manajemen, antara lain :
  1. SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989)
  2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995)
  3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)
Dari pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan atau saling terikat satu sama lain yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.

2.3. Tipe Sistem
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
Ø  Atas dasar keterbukaan:

1.       Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi ;yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol olehsatu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakatn modern.
2.       sistem tertutup, sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

Ø  Atas dasar komponen:

1.       Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi. merupakan sistem yang ada secara fisik, sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi dll.)
2.       Sistem non-fisik atau konsep, sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia)

2.4. Sub Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem.
a)      Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Yanpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
a)      Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selajutnya menjadi bahan yang diperoses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya: permintaan jasa pelanggan).
b)      Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
c)       Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

d)      Batas
Yang disebut batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem . sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah took kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh: dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbatasan dana.
e)      Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
f)       Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bias berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau merugikan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.5. Sistem dan Organisasi
Organisasi adalah struktur sosial resmi stabil yang memiliki sumber-sumber berasal dari lingkungan dan memproses sumber-sumber itu agar menghasilkan output.
Definisi behavioral organisasi adalah kumpulan hak, hak khusus, kewajiban, dan tanggung jawab yang harus dengan cermat diseimbangkan selama periode waktu tertentu melalui konflik dan resolusi konflik.
Ada beberapa peranan penting sistem informasi dalam organisasi, antara lain:
Ø  meningkatkan kinerja organisasi melalui:
§  peningkatan produktivitas
§  pengurangan biaya
§  peningkatan pengambilan keputusan
§  peningkatan layanan ke pelanggan
§  pengembangan aplikasi-aplikasi strategis
Ø  mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam organisasi
Ø  mengkoordinasikan subsistem-subsistem dalam organisasi
Ø  meng-integrasikan subsistem-subsistem

System Informasi dapat Mempengaruhi Organisasi

v  Teori ekonomi.
Ø  IT mengganti biaya modal dan biaya informasi
Ø  Teknologi system informasi merupakan factor produksi seperti halnya modal dan tenaga kerja
Ø  Teori biaya transaksi menyatakan bahwa perusahaan berusaha mengurangi biaya transaksi.
Ø  IT membantu perusahaan menekan biaya transaksi. Jika biaya transaksi menurun, jumlah karyawan juga mengecil karena semakin murah dan mudah bagi perusahaan untuk membuat kontrak pembelian barang-barang dan jasa di pasar disbanding membuat sendiri produk dan jasanya.
Ø  Teori agensi mengatakan perusahaan memiliki ikatan kontrak di antara bagian-bagian yang harus diawasi dan dikelola.
Ø  IT bias mengurangi biaya agensi, memungkinkan perusahaan untuk tumbuh tanpa menambah biaya pengawasan, dan tanpa menambah tenaga kerja.

v  Teori Behavioral
Ø  IT membuat organisasi lebih ramping.
Ø  IT mampu mengubah hierarki pengambilan keputusan dengan menekan biaya informasi
Ø  memperluas distribusi informasi
Ø  mempercepat proses pengambilan keputusan
Ø  memfasilitasi pekerja tingkat-bawah untuk membuat keputusan tanpa pengawasan dan meningkatkan efisiensi manajemen
Ø  Rentang pengendalian perusahaan juga akan meningkat

Pada organisasi postindustri, otoritas meningkat bergantung pada pengetahuan dan kompetensi. Jadi, bentuk menjadi ramping karena para pekerja professional cenderung berciri self-managing; dan pengambilan keputusan menjadi lebih terdessentralisasi sementara pengetahuan dan informasi semakin tersebar secara luas.
Teknologi informasi mendorong jaringan task force organisasi dimana kelompok-kelompok professional bertemu baik langsung maupun melalui media elektronik untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu. Hal ini mengarah pada organisasi virtual, yaitu organisasi yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan orang, asset, dan gagasan dalam menciptakan dan mendistribusikan produk dan layanan tanpa terbatasi oleh batasan-batsan tradisional organisasi atau lokasi fisik.

System informasi terkait dengan politik organisasi karena mempengaruhi akses ke sumber utama, yaitu informasi. System informasi berpotensi mengubah struktur, budaya, politik, dan kerja organisasi. Alasan paling umum dari kegagalan proyek-proyek besar mengarah kepada hambatan perubahan politikal dan organisasional.

2.6 FUNGSI SITEM INFORMASI MANAJEMEN
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1.      Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.

Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.

2.      Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
3.      Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
4.      Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
5.      Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
6.      Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
7.      Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
8.      Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
9.      Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
10.  SIM untuk Pendukung Pengambilan Keputusan
Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap:
a.      Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing
b.      Memiliki metode (aturan, hubungan, dan sebagainya) yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternatif.
c.       Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan, atau kegunaan.
Konsep sebuah sistem keputusan tertutup jelas menganggap orang rasional yang secara logis menguji semua alternatif, mengurutkan berdasarkan kepentingan hasilnya, dan memilih alternatif yang membawa kepada hasil yang terbaik/maksimal. Model kuantitatif pengambilan keputusan biasanya adalah model sistem keputusan tertutup.
Sebuah sistem keputusan terbuka memandang keputusan sebagai berada dalam suatu lingkungan yang rumit dan sebagian tak diketahui. Keputusan dipengaruhi oleh lingkungan dan pada gilirannya proses keputusan kemudian mempengaruhi lingkungan. Pengambilan keputusan dianggap tidak harus logis dan sepenuhnya rasional, tetapi lebih banyak memperlihatkan rasionalitas hanya dalam batas yang dikemukakan oleh latar belakang, pandangan atas alternatif, kemampuan menangani suatu model keputusan, dan sebagainya.
11.  SIM Berdasarkan Aktivitas/Kegiatan Manajemen
Kegiatan dan proses informasi untuk tiga tingkat adalah saling berhubungan. Contohnya pengendalian inventaris pada tingkatan operasional bergantung pada proses yang tepat dari transaksi; pada tingkat dari pengendalian manajemen, pembuatan keputusan tentang keamanan persediaan dan frekuensi memesan lagi bergantung pada pembetulan ringkasan dari hasil operasi-operasi; pada tingkat strategi, hasil dalam operasi-operasi dan pengendalian manajemen yang dihubungkan pada tujuan-tujuan strategi, saingan tindak tanduk dan sebagainya untuk mencapai strategi inventaris. Tampaknya terdapat kontras tajam antara ciri-ciri informasi untuk perencanaan pengendalian dan taktis berada di tengahnya. Tabel 6 menunjukkan perbedaan tujuh macam ciri. Dengan melihat perbedaan ini, sistem informasi untuk perencanaan strategik tidaklah identik dengan sistem informasi untuk pengendalian operasional.
12.  Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional
Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
Pendukung pemrosesan untuk pengendalian operasi terdiri dari :
a. Proses transaksi
b. Proses laporan
c. Proses pemeriksaan
Beberapa contoh di bawah ini menggambarkan jenis dukungan keputusan yang dapat dibuat dalam sistem pengendalian operasional :
a.      Suatu transaksi penarikan kembali sediaan menghasilkan suatu dokumen transaksi. Pengolahan transaksi juga dapat menyelidiki persediaan yang ada, dan memutuskan apakah suatu pesanan pembelian sediaan harus diadakan.
b.      Suatu pemeriksaan terhadap file pegawai menjelaskan keperluan untuk suatu posisi. Komputer menyelidiki file pegawai menggunakan program untuk memilih kandidat secara kasar.
c.       Laporan rutin dihasilkan secara periodik. Tetapi suatu aturan keputusan yang diprogramkan dalam suatu prosedur pengolahan laporan bisa menciptakan laporan khusus dalam suatu bidang masalah. Contoh : suatu analisis pesanan yang masih belum dilayani setelah 30 hari.
14. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi berikut :
1) Pekerjaan yang telah direncanakan (standar, ekspektasi, anggaran, dll)
2) Penyimpangan dari pekerjaan yang telah direncanakan
3) Sebab penyimpangan
4) Analisis keputusan atau arah tindakan yang mungkin
Database untuk pengendalian manajemen terdiri dari dua elemen utama : (1) database dari operasional, dan (2) rencana, anggaran, standar, dll yang mendefinisikan perkiraan tentang pelaksanaan, juga beberapa data eksternal seperti perbandingan industri dan indeks biaya.
Proses untuk mendukung keputusan kegiatan pengendalian manajemen adalah sebagai berikut :
1.      Model perencanaan dan anggaran
2.      Program-program laporan penyimpangan
3.      Model-model analisis masalah
4.      Model-model keputusan
5.      Model-model pemeriksaan/pertanyaan
Keluaran dari sistem informasi pengendalian manajemen adalah : rencana dan anggaran, laporan yang terjadwal, laporan khusus, analisis
situasi masalah, keputusan untuk penelaahan, dan jawaban atas pertanyaan.
15. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis
Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan, sebagai contoh :
a.      Suatu rantai pertokoan dapat memustuskan untuk mengubah menjadi usaha melalui pesanan.
b.      Suatu toko serba ada dengan toko di pusat kota dapat memutuskan untuk mengubah menjadi suatu toko obral di luar kota.
Aktifitas perencanaan strategis tidak harus terjadi dalam suatu siklus periode seperti kegiatan pengendalian manajemen. Kegiatan ini memang agak tidak teratur, meskipun beberapa perencanaan strategis bisa dijadwalkan ke dalam perencanaan tahunan dan siklus penganggaran. Beberapa jenis data yang berguna dalam perencanaan strategis menunjukkan ciri data :
a.      Prospek ekonomi bagi bidang kegiatan perusahaan dewasa ini.
b.      Lingkungan politik dewasa ini dan perkiraan masa mendatang
c.       Kemampuan dan prestasi organisasi menurut pasaran, negara, dan sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).
d.      Proyeksi kemampuan dan prestasi masa mendatang menurut pasaran, negara, dan sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).
e.      Prospek bagi industri di daerah lain.
f.        Kemampuan saingan dan saham pasar mereka.
g.      Peluang bagi karya usaha baru.
h.      Alternatif strategi
i.        Proyeksi kebutuhan sumber daya bagi alternatif beberapa strategi.
Dukungan sistem informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkap seperti bagi pengendalian manajemen dan pengendalian operasional. Namun demikian sistem informasi manajemen dapat memberi bantuan yang cukup pada proses perencanaan strategis, misalnya:
a.      Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal yang ditimbulkan kebutuhan pengolahan operasional.
b.      Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh data masa lampau dan diproyeksikan ke masa mendatang
c.       Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam database komputer.
16. SIM Berdasarkan Fungsi Organisasi
Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi yntuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis.
2.7. KOMPONEN SIM
Komponen sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik :
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a.      Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b.      Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.
c.       Sistem Database
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
d.      Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e.      Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
1) Komputer (CPU, Memory)
2) Pesawat Telepon
3) Peralatan penyimpan data (Decoder)
b. Perangkat lunak
1) Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
2) Program aplikasi
c.DataBase
1) File-file tempat penyimpanan data dan informasi
2) Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
d. Prosedur pengoperasian
1) Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2) Instruksi penyiapan data sebagai input
3) Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1) Operator
2 ) Programmer
3) Analisa sistem
4)Personalia penyiapan data
5) Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.



BAB III
PENUTUP
1.1   Kesimpulan
Dari pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan atau saling terikat satu sama lain yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi



Kesehatan Gigi

KESEHATAN GIGI Gigi adalah sebuah anggota tubuh yang paling diperhatikan oleh setiap orang yang melihatnya. Selain paras   kita s...