Monday, February 20, 2017

PROPOSAL USAHA ROTI BAKAR CHANESA (SKB)



PROPOSAL

USAHA ROTI BAKAR CHANESA

Di ajukan untuk memenuhui tugas mata kuliah Study Kelayakan Bisnis (SKB)
Dosen: Siswanto tirto asmoyo, S.E


http://dc143.4shared.com/img/OFYsDarc/s3/129c6a52698/LOGO_UNMA_FAKULTAS_EKONOMI.png
    


Disusun oleh:
Kelompok 1

1.      Tb. Carlos


UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN
FAKULTAS EKONOMI - AKUNTANSI
SEMESTER VI
2015

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................................................. 1
BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN.......................................................................................................... 2
2.1 ANALISIS PELUANG................................................................................................................................ 2
2.2 PRODUK....................................................................................................................................................... 2
2.3 HARGA......................................................................................................................................................... 3
2.4 DISTRIBUSI................................................................................................................................................ 4
2.5 PROMOSI..................................................................................................................................................... 4
2.6 STRATEGI PEMASARAN........................................................................................................................ 4
2.7 ANALISIS SWOT........................................................................................................................................ 5
BAB III ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI........................................................................................................... 7
3.1 DESKRIPSI PRODUK................................................................................................................................ 7
3.3 LOKASI USAHA......................................................................................................................................... 9
BAB IV ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS........................................................................................................ 10
4.1 JENIS-JENIS PERIJINAN YANG DIPERLUKAN................................................................................ 10
4.2 PROSES PERIJINAN USAHA.................................................................................................................. 10
4.3 PROSES PRODUKSI................................................................................................................................... 12
4.4 LUAS DAN KAPASITAS PRODUKSI..................................................................................................... 12






BAB I
PENDAHULUAN

1.1   LATAR BELAKANG
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karena pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh. 
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti bakar, dan usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR CHANESA. Dengan harapan pelanggan akan mengingat nama-nama kami yaitu Charlos, Neng, & Elsa untuk datang dan membeli roti bakar kami dengan perasaan akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR CHANESA.







BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1 ANALISIS PELUANG
Dengan perkembangan usaha ini kami juga berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan pekerjaan, sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang.  Dan apabila kami telah berhasil dalam mengembangkan usaha ini dengan memiliki banyak grobak roti bakar yang tersebar dimana-mana, maka kami mempunyai rencana untuk mendirikan pabrik pembuatan roti bakar sendiri.  Sehingga kebutuhan akan roti yang kami perlukan untuk grobak kami dapat terpenuhi dan tak harus memesan dengan orang lain.  Selain itu, kami juga dapat memasok kebutuhan akan roti terhadap pedagang roti bakar yang lain.  Untuk mewujudkan niat ini, kami menerapkan sistem menabung yaitu dengan menyisihkan sebagian penghasilan dari grobak roti bakar yang ada.
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke luar negri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar.  Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.


2.2 PRODUK
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti :
-          Coklat                        -     Strowberry                  -        Keju
-          Nanas                        -     Blueberry                     -        Srikaya
-          Kacang

Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing.  Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
2.3 HARGA
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
No
Jenis Rasa Roti
Harga
1
Coklat
Rp. 10.000
2
Kacang
Rp. 10.000
3
Keju
Rp. 10.000
4
Strowberry
Rp. 10.000
5
Nanas
Rp. 10.000
6
Blueberry
Rp. 10.000
7
Srikaya
Rp. 10.000
8
Coklat + Kacang
Rp. 12.000
9
Coklat + Keju
Rp. 12.000
10
Coklat + Strowberry
Rp. 12.000
11
Coklat + Nanas
Rp. 12.000
12
Coklat + Blueberry
Rp. 12.000
13
Coklat + Srikaya
Rp. 12.000
14
Kacang + Keju
Rp. 12.000
15
Kacang + Strobery
Rp. 12.000
16
Kacang + Nanas
Rp. 12.000
17
Kacang + Blueberry
Rp. 12.000
19
Kacang + Srikaya
Rp. 12.000
20
Keju + Strowberry
Rp. 12.000
21
Keju + Nanas
Rp. 12.000
22
Keju + Blueberry
Rp. 12.000
23
Keju + Srikaya
Rp. 12.000
24
Strowberry + Nanas
Rp. 12.000
25
Strowberry + Blueberry
Rp. 12.000
26
Strowberry + Srikaya
Rp. 12.000
27
Nanas + Blueberry
Rp. 12.000
28
Nanas + Srikaya
Rp. 12.000
29
Blueberry + Srikaya
Rp. 12.000
30
4 Rasa
Rp. 15.000
31
Komplit
Rp. 20.000

2.4 DISTRIBUSI
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar , sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti.

2.5 PROMOSI
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan, kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
1.         Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli roti dengan harga diatas Rp10.000,- maka, akan kami berikan diskon sebesar 10%.
2.         Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
3.         Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.

2.6 STRATEGI PEMASARAN
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:

1.         Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat  akan mengetahui usaha kita.  Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.

2.         Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, bbm, dll.  Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga  masyarakat dapat mengetahui usaha kita.
3.         Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, selanjutnya untuk mempromisikan usaha ini bisa menambah  pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan  harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.

4.         Pengembangan Produk
Mengembangkan dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara rapat pada perusahaan.

2.7 ANALISIS SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1)      Strengths (Kekuatan)
a)      Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
b)      Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua   kalangan masyarakat/konsumen.
c)       Roti bakar khas Cimanying yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karena kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
d)      Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
e)      Perlengkapannya mudah di dapatkan.
2)      Weakness (Kelemahan)
a.       Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
b.      Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
c.       Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
3)      Opportunities (Peluang / kesempatan)           
a.         Melihat banyaknya  masyarakat yang membutuhkan makanan  terutama pada malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan  pokok/cemilan.
b.        Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian.  Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga  cukup membeli roti bakar dengan rasa durian.
c.         Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka  pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
4)      Threats (Ancaman)
a.       Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak.  Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut.  Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.














BAB III
ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI

3.1 DESKRIPSI PRODUK
Produk roti bakar kami berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya. Kami mempunyai ide dan inovasi tersendiri dalam menciptakan menu roti bakar. Kami tidak hanya menjual roti bakar biasa pada umumnya, tetapi kami juga mempunyai menu spesial yakni roti bakar Segi tiga dan roti bakar Love. Batas daya tahan roti bakar Chanesa yaitu sekisar 4-5 hari. Tidak hanya menjual roti bakar, kami juga menjual aneka minuman seperti aneka macam jus buah, sirup,, maupun es campur. Kami harap dengan ide dan inovasi kami dalam menjual roti bakar, dapat menarik para pembeli sehingga dapat meningkatkan omset penjualan kami.
loveusandwich_foodnetwork.jpg     roti-bakar.jpg

Resep-Cara-Membuat-Roti-Bakar-Gurih-dan-Nikmat-300x223.jpg    roti-bakar-keju-susu-kambing-untuk-sarapan-anda.jpg

3.2 MESIN DAN TEKNOLOGI YANG AKAN DIPERGUNAKAN

No
Nama Peralatan
Banyaknya
Harga
Jumlah

Inventaris Utama
-
-
-
-
1
Gerobak
2
Unit
1.000.000
2.000.000
2
Mesin Panggang      
-
-
-
-

Manual
Listrik
2
2
Unit
Unit
1.500.000
2.500.000
3.000.000
5.000.000
3
Bangunan                
1
Unit
50.000.000
50.000.000

Inventaris Penunjang
-
-
-
-
4
Kipas Angin                
2
Unit
250.000
500.000
5
Meja                             
6
Unit
100.000
600.000
6
Kursi                            
24
Unit
50.000
1.200.000
7
Sendok                        
20
Lusin
15.000
300.000
8
Garpu
20
Lusin
15.000
300.000
9
Piring                           
20
Lusin
20.000
400.000
10
Kuas                            
4
Buah
5000
20.000
11
Pisau                            
5
Buah
10.000
50.000
12
Wajan                          
4
Buah
50.000
200.000
13
Nampan                       
10
Buah
20.000
200.000
14
Penjepit                        
5
Buah
5000
25.000
15
Galon                           
2
Buah
15.000
30.000

345.jpg  
mesin-slot-toaster-roti-bakar2.jpg
3.3 LOKASI USAHA
Dalam pelaksanaannya nanti, kami akan menjual roti bakar ditempat yang strategis, yakni di Jalan Cimanying, Kec. Menes, Kab. Pandeglang, yang merupakan salah satu tempat yang strategis di Pandeglang. Dalam menjual roti bakar, kami bertiga akan terjun langsung dalam melayani para pembeli karena kami tidak ingin menggunakan jasa karyawan pada tahap awal ini. Kami ingin melihat langsung bagaimana respon para pembeli dalam melihat produk roti bakar kami. Tentu dalam penjualannya nanti, ada strategi-strategi penjualan yang akan kami pakai dalam menarik calon pembeli. Besar harapan kami agar dalam pelaksanaannya nanti penjualan roti bakar kami dapat berjalan dengan sukses.

























BAB IV
ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS


4.1 JENIS-JENIS PERIJINAN YANG DIPERLUKAN
4.1.1 Izin lokasi
1.    Bukti pembayaran PBB yang terakhir,
2.    Rekomendasi dari RT / RW / Kecamatan
4.1.2 Izin usaha
1.       Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum lainnya.
2.       NPWP (nomor pokok wajib pajak)
3.       Surat tanda daftar perusahaan
4.       Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
5.       Surat tanda rekanan dari pemda setempat
6.       Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Perdagangan

4.2 PROSES PERIJINAN USAHA
Pertama Kita izin terlebih dahulu kepada Rt/Rw sekitar, setelah itu kita menentukan tanah mana yang akan kita tempati, kemudian kita membuat surat izin kepada camat setempat, agar ada hak legalitas dan di tembuskan ke badan hukum.













4.2.1     Surat Permohonan Izin Usaha

KEDAI ROTI BAKAR
CHANESA
Jalan
Cimanying Raya, Menes
Pandeglang, 23 April 2016
Nomer : 378/IU/
XXVIII/2016
Lampiran : -
Perihal : Surat Permohonan Izin Usaha

Yth.
Bapak Camat
Jalan
Menes No.1
Pandeglang

Dengan hormat,
Kami memberitahukan kepada Bapak bahwa kami sedang membuat usaha kuliner yang diberi nama “Kedai Roti Bakar Chanesa”. Semoga dengan didirikan usaha ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, kami mohon diberikan izin untuk dapat mendirikan dan mengembangkan usaha kami. Kami harap hal ini mendapat perhatian Bapak.
Atas perhatian dan perizinan yang diberikan Bapak kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

  (Pemohon)


4.3 PROSES PRODUKSI
4.3.1 Langkah-langkah yang dilakukan adalah:
1)              Nyalakan mesin panggangan roti bakar atau pan anti lengket,
2)              Belah roti tawar menjadi empat lapisan jangan sampai terputus.
3)             Olesi margarin antara lapisan pertama dan kedua kemudian taburkan coklat meses diatasnya siram dengan susu kental manis lalu tutup
4)             Olesi margarin antara lapisan ketiga dan keempat kemudian parut keju secara rata diatasnya lalu siram susu kental manis dan tutup.
5)              Lelehkan margarin di atas panggangan roti bakar, Olesi permukaan roti bakar dengan margarin, panggang roti bakar pada setiap sisinya hingga warnanya menjadi kecoklatan. Angkat.
6)          Potong potong menjadi 5 bagian, roti bakar spesial coklat keju siap dinikmati.
7)          Sajikan hidangan di atas piring

4.4 LUAS DAN KAPASITAS PRODUKSI
Perhitungan kapasitas produksi :
Luas lahan                                                  : 50 X 50 M
Hari kerja per tahun                              : 360
Unit gerobak                                            : 2
Kapasitas produksi/thn                        : 279.000 porsi
Rata2 per hari per unit yang dijual   : 25,5




No comments:

Post a Comment

Kesehatan Gigi

KESEHATAN GIGI Gigi adalah sebuah anggota tubuh yang paling diperhatikan oleh setiap orang yang melihatnya. Selain paras   kita s...