PROPOSAL
USAHA ROTI
BAKAR CHANESA
Di ajukan untuk memenuhui
tugas mata kuliah Study Kelayakan Bisnis (SKB)
Dosen: Siswanto
tirto asmoyo, S.E
Disusun oleh:
Kelompok 1
1.
Tb. Carlos
UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN
FAKULTAS EKONOMI - AKUNTANSI
SEMESTER VI
2015
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................................................................
1
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................................................................
1
BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN..........................................................................................................
2
2.1 ANALISIS
PELUANG................................................................................................................................
2
2.2 PRODUK.......................................................................................................................................................
2
2.3 HARGA.........................................................................................................................................................
3
2.4 DISTRIBUSI................................................................................................................................................
4
2.5 PROMOSI.....................................................................................................................................................
4
2.6 STRATEGI PEMASARAN........................................................................................................................
4
2.7 ANALISIS
SWOT........................................................................................................................................
5
BAB III ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI...........................................................................................................
7
3.1 DESKRIPSI PRODUK................................................................................................................................
7
3.3 LOKASI USAHA.........................................................................................................................................
9
BAB IV ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS........................................................................................................
10
4.1 JENIS-JENIS PERIJINAN YANG DIPERLUKAN................................................................................
10
4.2 PROSES PERIJINAN USAHA..................................................................................................................
10
4.3 PROSES PRODUKSI...................................................................................................................................
12
4.4 LUAS DAN KAPASITAS PRODUKSI.....................................................................................................
12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Dengan
perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan, karena
pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang
berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman
pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama
mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang
terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat
makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman
untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki
kandungan gizi yang cukup.
Dari
uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar
ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya
yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa,
sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain
itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk
mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti
bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari.
Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh,
terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai
makanan penghangat tubuh.
Dengan
alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti bakar, dan
usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR
CHANESA. Dengan harapan pelanggan akan
mengingat nama-nama kami yaitu Charlos, Neng, & Elsa untuk
datang dan membeli roti bakar kami dengan perasaan akan kenikmatan rasa ROTI
BAKAR CHANESA.
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.1 ANALISIS PELUANG
Dengan perkembangan usaha ini kami juga berharap dapat membantu mereka yang
membutuhkan pekerjaan, sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang. Dan apabila kami telah berhasil dalam
mengembangkan usaha ini dengan memiliki banyak grobak roti bakar yang tersebar
dimana-mana, maka kami mempunyai rencana untuk mendirikan pabrik pembuatan roti
bakar sendiri. Sehingga kebutuhan akan
roti yang kami perlukan untuk grobak kami dapat terpenuhi dan tak harus memesan
dengan orang lain. Selain itu, kami juga
dapat memasok kebutuhan akan roti terhadap pedagang roti bakar yang lain. Untuk mewujudkan niat ini, kami menerapkan
sistem menabung yaitu dengan menyisihkan sebagian penghasilan dari grobak roti
bakar yang ada.
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini
dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke luar negri. Usaha roti bakar ini
cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang
belum menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke
daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat
menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran
dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana
cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan
kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2.2 PRODUK
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki,
seperti :
- Coklat - Strowberry - Keju
- Nanas - Blueberry - Srikaya
- Kacang
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih
rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan
campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga
baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
2.3 HARGA
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang
diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama.
Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
No
|
Jenis Rasa Roti
|
Harga
|
1
|
Coklat
|
Rp. 10.000
|
2
|
Kacang
|
Rp. 10.000
|
3
|
Keju
|
Rp. 10.000
|
4
|
Strowberry
|
Rp. 10.000
|
5
|
Nanas
|
Rp. 10.000
|
6
|
Blueberry
|
Rp. 10.000
|
7
|
Srikaya
|
Rp. 10.000
|
8
|
Coklat + Kacang
|
Rp. 12.000
|
9
|
Coklat + Keju
|
Rp. 12.000
|
10
|
Coklat + Strowberry
|
Rp. 12.000
|
11
|
Coklat + Nanas
|
Rp. 12.000
|
12
|
Coklat + Blueberry
|
Rp. 12.000
|
13
|
Coklat + Srikaya
|
Rp. 12.000
|
14
|
Kacang + Keju
|
Rp. 12.000
|
15
|
Kacang + Strobery
|
Rp. 12.000
|
16
|
Kacang + Nanas
|
Rp. 12.000
|
17
|
Kacang + Blueberry
|
Rp. 12.000
|
19
|
Kacang + Srikaya
|
Rp. 12.000
|
20
|
Keju + Strowberry
|
Rp. 12.000
|
21
|
Keju + Nanas
|
Rp. 12.000
|
22
|
Keju + Blueberry
|
Rp. 12.000
|
23
|
Keju + Srikaya
|
Rp. 12.000
|
24
|
Strowberry + Nanas
|
Rp. 12.000
|
25
|
Strowberry + Blueberry
|
Rp. 12.000
|
26
|
Strowberry + Srikaya
|
Rp. 12.000
|
27
|
Nanas + Blueberry
|
Rp. 12.000
|
28
|
Nanas + Srikaya
|
Rp. 12.000
|
29
|
Blueberry + Srikaya
|
Rp. 12.000
|
30
|
4 Rasa
|
Rp. 15.000
|
31
|
Komplit
|
Rp. 20.000
|
2.4 DISTRIBUSI
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan
kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar , sehingga bahan-bahan dari
roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor merupakan orang yang memasok
barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti.
2.5 PROMOSI
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan, kami
mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
1.
Pada malam minggu kami akan memberikan
potongan harga kepada konsumen yang membeli roti dengan harga diatas Rp10.000,-
maka, akan kami berikan diskon sebesar 10%.
2.
Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4
bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga
yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
3.
Selain itu, apabila konsumen membeli roti
bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan
dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan memberikan gratis satu
bungkus roti bakar.
2.6 STRATEGI PEMASARAN
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1.
Dari mulut
ke mulut
Promosi ini merupakan
promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk
melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau
keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui
usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah
diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang
lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.
2.
Dengan media Internet
Selain promosi dari
mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media
internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, bbm, dll. Karna sebagian besar masyarakat telah
menggunakan media internet, sehingga
masyarakat dapat mengetahui usaha kita.
3.
Pengembangan Pasar
Selain melakukan
berbagai strategi pemasaran
produk seperti diatas, selanjutnya untuk mempromisikan usaha ini bisa menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal
ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh
masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat
pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
4.
Pengembangan Produk
Mengembangkan dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing
lain, seperti rasa durian dengan harga yang
terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas
konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima
pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara rapat pada
perusahaan.
2.7 ANALISIS SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1) Strengths (Kekuatan)
a) Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak
waktu dalam penyajiannya.
b) Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh
semua kalangan masyarakat/konsumen.
c) Roti bakar khas Cimanying yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat
dan gurih, karena kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
d) Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih
rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
e) Perlengkapannya mudah di dapatkan.
2) Weakness (Kelemahan)
a. Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila
tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
b. Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang
buruk.
c. Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
3) Opportunities (Peluang
/ kesempatan)
a.
Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari,
sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti
makanan pokok/cemilan.
b.
Sebagian besar penjual roti bakar yang ada
hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya,
strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang
baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa
tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu
menunggu musim durian tiba, sehingga
cukup membeli roti bakar dengan rasa durian.
c.
Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh
semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka
pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
4) Threats (Ancaman)
a. Melihat dari
bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama roti
bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita
berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa,
sehingga usaha ini akan terancam bangkrut.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini
akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua
konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi
prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.
BAB III
ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI
3.1 DESKRIPSI
PRODUK
Produk roti bakar kami berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya.
Kami mempunyai ide dan inovasi tersendiri dalam menciptakan menu roti bakar.
Kami tidak hanya menjual roti bakar biasa pada umumnya, tetapi kami juga
mempunyai menu spesial yakni roti bakar Segi tiga dan roti
bakar Love. Batas daya tahan roti bakar Chanesa yaitu
sekisar 4-5 hari. Tidak hanya menjual roti bakar, kami juga
menjual aneka minuman seperti aneka macam jus buah, sirup,, maupun es campur. Kami harap
dengan ide dan inovasi kami dalam menjual roti bakar, dapat menarik para
pembeli sehingga dapat meningkatkan omset penjualan kami.
3.2 MESIN DAN TEKNOLOGI YANG AKAN DIPERGUNAKAN
No
|
Nama Peralatan
|
Banyaknya
|
Harga
|
Jumlah
|
|
|
Inventaris Utama
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
Gerobak
|
2
|
Unit
|
1.000.000
|
2.000.000
|
2
|
Mesin
Panggang
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Manual
Listrik
|
2
2
|
Unit
Unit
|
1.500.000
2.500.000
|
3.000.000
5.000.000
|
3
|
Bangunan
|
1
|
Unit
|
50.000.000
|
50.000.000
|
|
Inventaris Penunjang
|
-
|
-
|
-
|
-
|
4
|
Kipas
Angin
|
2
|
Unit
|
250.000
|
500.000
|
5
|
Meja
|
6
|
Unit
|
100.000
|
600.000
|
6
|
Kursi
|
24
|
Unit
|
50.000
|
1.200.000
|
7
|
Sendok
|
20
|
Lusin
|
15.000
|
300.000
|
8
|
Garpu
|
20
|
Lusin
|
15.000
|
300.000
|
9
|
Piring
|
20
|
Lusin
|
20.000
|
400.000
|
10
|
Kuas
|
4
|
Buah
|
5000
|
20.000
|
11
|
Pisau
|
5
|
Buah
|
10.000
|
50.000
|
12
|
Wajan
|
4
|
Buah
|
50.000
|
200.000
|
13
|
Nampan
|
10
|
Buah
|
20.000
|
200.000
|
14
|
Penjepit
|
5
|
Buah
|
5000
|
25.000
|
15
|
Galon
|
2
|
Buah
|
15.000
|
30.000
|
3.3 LOKASI
USAHA
Dalam pelaksanaannya nanti, kami akan menjual roti bakar ditempat
yang strategis, yakni di Jalan Cimanying, Kec. Menes,
Kab. Pandeglang, yang merupakan salah satu tempat yang strategis
di Pandeglang. Dalam menjual roti bakar, kami bertiga akan terjun langsung
dalam melayani para pembeli karena kami tidak ingin menggunakan jasa karyawan
pada tahap awal ini. Kami ingin melihat langsung bagaimana respon para pembeli
dalam melihat produk roti bakar kami. Tentu dalam penjualannya nanti, ada
strategi-strategi penjualan yang akan kami pakai dalam menarik calon pembeli.
Besar harapan kami agar dalam pelaksanaannya nanti penjualan roti bakar kami
dapat berjalan dengan sukses.
BAB IV
ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS
4.1 JENIS-JENIS PERIJINAN YANG DIPERLUKAN
4.1.1 Izin lokasi
1. Bukti pembayaran PBB yang terakhir,
2. Rekomendasi dari RT / RW / Kecamatan
4.1.2 Izin usaha
1. Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan
hukum lainnya.
2. NPWP (nomor pokok wajib pajak)
3. Surat tanda daftar perusahaan
4. Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
5. Surat tanda rekanan dari pemda setempat
6. Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Perdagangan
4.2
PROSES PERIJINAN USAHA
Pertama Kita izin terlebih dahulu kepada Rt/Rw
sekitar, setelah itu kita menentukan tanah mana yang akan kita tempati,
kemudian kita membuat surat izin kepada camat setempat, agar ada hak legalitas
dan di tembuskan ke badan hukum.
4.2.1 Surat Permohonan
Izin Usaha
KEDAI ROTI BAKAR CHANESA
Jalan Cimanying Raya, Menes
Pandeglang, 23 April 2016
Nomer : 378/IU/XXVIII/2016
Lampiran : -
Perihal : Surat Permohonan Izin Usaha
KEDAI ROTI BAKAR CHANESA
Jalan Cimanying Raya, Menes
Pandeglang, 23 April 2016
Nomer : 378/IU/XXVIII/2016
Lampiran : -
Perihal : Surat Permohonan Izin Usaha
Yth.
Bapak Camat
Jalan Menes No.1
Pandeglang
Bapak Camat
Jalan Menes No.1
Pandeglang
Dengan hormat,
Kami memberitahukan kepada Bapak bahwa kami sedang membuat usaha
kuliner yang diberi nama “Kedai Roti Bakar Chanesa”. Semoga dengan didirikan usaha ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, kami mohon diberikan izin untuk dapat mendirikan
dan mengembangkan usaha kami. Kami harap hal ini mendapat perhatian Bapak.
Atas perhatian dan perizinan yang diberikan Bapak kami ucapkan
terima kasih.
Hormat kami,
(Pemohon)
4.3
PROSES PRODUKSI
4.3.1 Langkah-langkah yang dilakukan adalah:
1)
Nyalakan mesin panggangan roti bakar atau pan
anti lengket,
2)
Belah roti tawar menjadi empat lapisan jangan
sampai terputus.
3)
Olesi margarin antara lapisan pertama dan
kedua kemudian taburkan coklat meses diatasnya siram dengan susu kental manis
lalu tutup
4)
Olesi margarin antara lapisan ketiga dan
keempat kemudian parut keju secara rata diatasnya lalu siram susu kental manis
dan tutup.
5)
Lelehkan margarin di atas panggangan roti
bakar, Olesi permukaan roti bakar dengan margarin, panggang roti bakar pada
setiap sisinya hingga warnanya menjadi kecoklatan. Angkat.
6)
Potong potong menjadi 5 bagian, roti bakar
spesial coklat keju siap dinikmati.
7)
Sajikan hidangan di atas piring
4.4 LUAS DAN KAPASITAS PRODUKSI
Perhitungan kapasitas produksi :
Luas lahan :
50 X 50 M
Hari kerja per tahun : 360
Unit gerobak : 2
Kapasitas produksi/thn : 279.000
porsi
Rata2 per hari per unit yang dijual : 25,5
No comments:
Post a Comment